Dendrobium spectabile

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Liliopsida

Order : Asparagales

Family : Orchidaceae

Subfamily : Epidendroideae

Tribe : Dendrobieae

Subtribe : Dendrobiinae

Genus : Dendrobium

Species : Dendrobium spectabile

Dendrobium yg termasuk dlm section latourea ini memiliki ciri :

• Bulb menebal ke atas, beruas, dan daun tumbuh di bagian ujung pseudobulb
• Bunga berbentuk rangkaian & tumbuh tegak di dekat ujung bulb

Dendrobium spectabile, sering dijuluki 'ratu keriting' krn keritingnya yg spectacular.. Apabila disilangkan, sifat keritingnya akan diwariskan. Selain bentuknya yg unik, baunyapun harum & tajam.

Flower size :
up to 7,5cm
Altitude :
300 - 500 m
Distribution :
Papua, New Guinea & the Solomon
Synonyms :
Callista spectabilis (Blume) Kuntze 1891
Dendrobium tigrinum Rolfe ex Hemsl. 1891
Latourea spectabilis Blume 1849
Latouria spectabilis Blume 1850
Latourorchis spectabile [Bl.] Breiger 1981
Sayeria spectabilis (Blume) Rauschert 1983

Catatan kecil :

• Media arang
• Mendapat cahaya 70%
• Pemupukan 3x dlm seminggu
• Penyiraman apabila media hampir kering
  
• Menyukai kelembaban & aerasi yg bagus

Berkelana di Kebun Anggrek Ragunan
	Sabtu, 27-Oktober-2007 17:45:26 Oleh : Yulia Madjid

Wisata ke Ragunan, ngapain? Wah, jangan salah sangka dulu. Di sana bukan mau ke kebun binatang Ragunan, melainkan menikmati wisata ke Taman Anggrek Ragunan (TAR). Anggrek di tempat ini beraneka jenis dan jumlahnya ribuan lho. Siapa tahu dari sekadar hobi lalu tertarik untuk penambah penghasilan. Anda yang semula hanya suka menikmati keindahan bunga anggrek lantas terpikir untuk lebih menekuni bisnis tanaman ini. Apalagi di sana, bukan hanya sekadar menikmati taman anggrek. Di sana kita juga bisa memanfaatkan kursus budidaya anggrek yang dilakukan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI). Tertarik? Datang saja berwisata ke taman anggrek Ragunan.

Bila dengan kendaraan pribadi, Anda bisa langsung menuju kebun binatang Ragunan. Kalau sudah sampai di gerbang Kebun Binatang Ragunan, ambil jalur ke arah Gelanggang Olahraga Ragunan. Letaknya persis di sebelah timur Kebon Binatang Ragunan. Kalau pakai kendaraan umum, Anda bis anaik metromini no 77 jurusan Ragunan. Sampai ke terminal Ragunan tinggal berjalan kaki kira-kira 100 meter.

Dalam TAR, Anda bisa menjumpai beragam jenis anggrek. Mulai yang harganya murah sampai anggrek langka, ada tumplek blek di tempat ini. Sampai saat ini TAR tidak menarik bayaran bagi pengunjungnya. Anda juga bisa konsultasi gratis soal perawatan anggrek.

Menempati lahan seluas 5 hektare, TAR lebih banyak dipakai untuk kebun budidaya anggrek. Sisanya ada yang dipakai untuk laboratorium, balai pertemuan, kantor pengelola dan lahan parkir. Di dalam laboratorium itulah dilakukan penyilangan berbagai jenis anggrek untuk mendapatkan anggrek silang alias hibrida.Kebun-kebun ini terbagi dalam 42 kavling yang terdiri dari beragam jenis anggrek.

Hawa sejuk akan segera terasa begitu memasuki areal kebun yang luas ini. Suasana sejuk memang sengaja dibuat agar pertumbuhan anggrek dapat subur dan rajin berbunga. Terutama untuk jenis anggrek yang aslinya berasal dari pegunungan seperti Phalaenopsis, Cymbidium atau Phapilophedilum.

Tiap kavling tampaknya memiliki kekhasan jenis anggrek, sesuai dengan masing-masing pemilik kavling. Ada beberapa kavling yang hanya menanam jenis Phalaenopsis saja, atau hanya Dendrobium saja. Bahkan ada yang menanam berbagai jenis anggrek kantong semar (Phapilophedillum) saja.Tapi mayoritas jenis Dendrobium.

Ada berbagai varietas Dendrobium hasil silangan dengan warna menarik. Harganya pun mulai dari ribuan rupiah sampai jutaan. Yang menarik ada beberapa kavling lebih banyak menanam berbagai anggrek bulan (Phalaenopsis) hasil silangan dan anggrek species (asli). Harganya pun bervariasi dari Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu.

Asal tahu saja, anggrek yang sedang berbunga harganya jauh lebih mahal daripada yang tidak berbunga. Dan harga anggrek species jauh lebih mahal ketimbang hasil silangan, seperti Phalaenopsis, Dendrobium dan Vanda. Tanaman ini banyak dipasok dari kawasan Depok dan Bogor. Tapi banyak juga yang berasal dari hasil silangan sendiri oleh para pekebun di TAR.Ada jenis anggrek yang harganya fantastis, Dendrobium Spectabile yang sedang berbunga dibandrol seharga Rp 2 juta saja! Padahal hasil silangan Cuma Rp 20 ribu.

Meskipun namanya taman anggrek, namun tidak berarti melulu hanya anggrek saja. Ada juga beberapa kavling yang menghiasi kavlingnya dengan berbagai jenis Anthurium, yang memang sedang naik daun, dan bromeliad (sejenis nenas-nenasan).

Untuk perlengkapan berkebun, Anda juga bisa membeli di koperasi TAR. Mulai dari pot, media tanam, pupuk dan peralatan berkebun. Kalau tertarik untuk membeli anggrek dan belum paham soal perawatan, tak usah malu bertanya. Karyawan di TAR dengan ramah akan menjelaskannya pada Anda.
Bahkan TAR juga menyediakan paket kursus anggrek mulai dari penanaman, perawatan dan bagaimana bisnis tanaman anggrek. Menarik bukan? Jadi jangan tunda lagi, ayo kita ke TAR. (yulia s. madjid)

Informasi layanan TAR : 021-7824061
Informasi kursus anggrek : 021-8502328
Informasi pendaftaran PAI : 08567860943

Foto : Abdul Muthalib / CI

Jenis Anggrek Khas Papua, Anggrek Kribo, Dendrobium Spectabile yang indah menawan hati bagi siapa saja yang melihatnya. Semakin kriting bunga yang disajikan maka akan semakin mempesona dan menambah daya tariknya.

http://orchid-species.blogspot.com/2006/02/dendrobium-spectabile.
http://flickr.com
htmlhttp://konservasipapua.blogspot.com/2007/07/foto-abdul-muthalib-ci-jenis-anggrek.html
http://www.orchidboard.com/community/dendrobium-alliance/3171-dendrobium-spectabile.html